RESMI.. !!! DIBUKA PENDAFTARAN CPNS PERIODE 2017..!!!


Kabar gembira tentunya bagi semua, akhirnya yang ditunggu-tunggu telah tiba karena hari ini Menpan menyatakan akan membuka lowongan CPNS periode 2017 yang akan berlangsung mulai dari tanggal 01 Agustus 2017 hingga 31 Agustus 2017 sebanyak 19.210 orang.

Terdiri atas 1.684 CPNS untuk Mahkamah Agung (MA) dan 17.962 kursi CPNS di Kementerian Hukum dan HAM dengan Kuota untuk penjaga lapas mencapai 14.000, dengan kualifikasi lulusan SLTA sederajat yang menguasai computer, Sedangkan untuk analis keimigrasian disiapkan 2.278 kursi bagi sarjana dari berbagai jurusan, antara lain hukum, sosial politik, ekonomi, akuntansi, komunikasi, teknik informatika, teknik komputer dan bahasa asing.

Formasi CPNS untuk Mahkamah Agung (MA) berjumlah 1.684 calon hakim pada peradilan umum, peradilan agama dan peradilan tata usaha negara. Untuk posisi calon hakim ini, kualifikasi hanya untuk sarjana hukum, sarjana syariah dan sarjana hukum Islam. Sedangkan formasi CPNS untuk Kementerian Hukum dan HAM meliputi 21 jabatan, mulai dari penjaga lembaga pemasayarakatan (lapas) hingga analis keimigrasian.


Jumlah tersebut termasuk untuk mengakomodir putra/putri lulusan terbaik (cumlaude) dan putra/putri Papua dan Papua Barat. Untuk lulusan cumlaude dengan kuota 468 orang, sedangkan putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 301 orang.
Didalam pendaftarannya, ada berbagai ketentuan yang dipersyaratkan pemerintah. Selain harus memiliki jenjang pendidikan tertentu, para pelamar tidak diperbolehkan mendaftar untuk dua jabatan.



“Satu orang pelamar hanya bisa mendaftar untuk satu jabatan di satu instansi," kata Menteri PAN-RB Asman Abnur seperti ditulis, Rabu (12/7/2017).


Adapun Persyaratan CPNS 2017 Kemenkumham dan Mahkamah Agung

A). Dokumen persyaratan bagi Dokter Spesialis, Dokter dan Sarjana (S1) terdiri dari :

  1. Surat lamaran ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta, diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp.6.000, dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam ( format Surat Lamaran dapat diunduh dilaman : http://sscn.bkn.go.id/ )
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atau Surat Keterangan telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).Apabila domisili pelamar tidak sesuai dengan alamat KTP, yang bersangkutan harus membuat surat keterangan dari Lurah/Kepala Desa yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili ditempat tersebut minimal 1 tahun.
  3. Ijazah dan Transkrip Nilai Ijazah Asli.
  4. Surat pernyataan harus , diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp.6.000, dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam ( format Surat Lamaran dapat diunduh dilaman : http://sscn.bkn.go.id/ )
  5. Pas photo berlatar belakang warna merah berukuran 3 x 4 (1 lembar)
  6. Proses pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan dilakukan secara online melalui dengan mengakses alamat : http://sscn.bkn.go.id/ dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) / Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).


Batas waktu pendaftaran dan berakhirnya unggah dokumen persyaratan pelamaran dimulai pada tanggal 1 Agustus 2017 s.d 31 Agustus 2017 (ditutup pukul 23.59 WIB)

Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi adsministrasi dapat mencetak kartu tanda peserta ujian secara online melalui : http://sscn.bkn.go.id/ dimulai pada tanggal 6 September 2017 s.d 9 September 2017.

B). Dokumen persyaratan bagi lulusan D-III dan SLTA/Sederajat terdiri dari :
  1. Surat lamaran ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta, diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp.6.000, dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam ( format Surat Lamaran dapat diunduh dilaman : http://sscn.bkn.go.id/ )
  2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
  3. Apabila domisili pelamar tidak sesuai dengan alamat KTP, yang bersangkutan harus membuat surat keterangan dari Lurah/Kepala Desa yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili ditempat tersebut minimal 1 tahun.
  4. Fotokopi Ijazah / STTB dan Daftar Nilai pada Ijazah / STTB.
  5. Fotokopi Ijazah SD, Ijazah SLTP, dan Ijazah SLTA sebagai bukti pelamar menamatkan sekolah di wilayah Papua dan Papua Barat atau Asli Surat keterangan dari kelurahan / kepala desa yang menerangkan bahwa pelamar asli dari Papua berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak) asli dari Papua Khusus untuk pelamat Putra/putri Papua dan Papua Barat.
  6. Surat pernyataan harus , diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp.6.000, dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam ( format Surat Lamaran dapat diunduh dilaman : http://sscn.bkn.go.id/ )
  7. Pas photo berlatar belakang warna merah berukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar.



Para Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Selain SKD, juga dilakukan seleksi kompetensi bidang (SKB).



Untuk Lebih Jelasnya silahkan Akses web https://www.menpan.go.id dengan mengunduh file PDF mengenai info lengkap penerimaan CPNS 2017



Post a Comment